Jurnalistik berasal dari kata journalistic (bahasa Inggris) yang berasal dari akar kata journal atau du jour (bahasa Perancis) yang berarti catatan atau berita harian. Sedangkan dalam kamus, Assegaf (1983:9) mengatakan jurnalistik diartikan sebagai kegiatan menyiapkan, mengerdit dan menulis untuk surat kabar, majalah atau berkala lainnya. Dalam Ensiklopedi Indonesia, Jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusagakan penyajian informasi tentang kejadian dana tau kehidupan sehari-hari secara berkala dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada (Suhandang, 2004, 22). Maka secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.
Di antara produk jurnalistik:
1. Berita (News)
2. Feature
3. Opini (Views), terdiri dari:
a. Artikel (opinion)
b. Tajuk atau editorial
c. Pojok
d. Karikatur atau grafis
e. Surat pembaca
Dalam tulisan ini, penulis akan memaparkan mengenai artikel dan tajuk rencana.
Artikel menurut Asep Syamsul Romli (2016: 45) ialah sebuah karangan faktual atau non fiksi tentang suatu masalah secara lengkap, yang panjangnya tak tentu, untuk dimuat di surat kabar, majalah, bulletin, dan sebagainya, dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah, atau menghibur.
Secara sederhana, artikel ialah sebuah opini, analisis, atau pendapat penulis tentang suatu masalah. Siapa pun berhak membuat. Sedangkan tajuk ialah artikel yang dibuat khusus oleh redaksi utama.
Ciri-ciri Artikel
1. Faktual (factual)
2. Gagasan
3. Meyakinkan
4. Mendidik
5. Problem Solve
Struktur Artikel
1. Opening
2. Bridging
3. Bodying
4. Closing
Proses menulis artikel (writing process)
1. Menentukan ide (Idea)
2. Menentukan Tema
3. Perbanyak Referensi
4. Outline
5. Writing
6. Free writing
7. Editing
8. Revising
9. Proof reading
10. Publishing
Macam-macam Artikel
1. Artikel Deskriptif
Artikel desktiprif (to describe = menggambarkan) adalah tulisan yang menjawab pertanyaan “Apa”. Isinya menggambarkan secara detail maupun garis besar tentang suatu masalah, sehingga pembaca mengetahui secara utuh masalah yang dikemukakan.
2. Artikel Eksplanatif
Artikel eksplanatif (to explain = menerangkan, menjelaskan) adalah tulisan yang menjawab pertanyaan “Mengapa”. Isinya menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu masalah, sehingga si pembaca memahami betul masalah yang dikemukakan.
3. Artikel Prediktif
Artikel prediktif (to predict = meramalkan) menjawab “apa yang akan terjadi nanti”. Isinya berupa perkiraan apa yang kemungkinan terjadi pada masa datang, berkaitan dengan masalah yang dikemukakan.
4. Artikel Preskriptif
Artikel Preskriptif (to prescribe = menentukan, menuntun) menjawab pertanyaan “Apa yang harus dilakukan”. Isinya mengandung ajakan, imbauan atau “perintah” bagi pembaca agar melakukan sesuatu. Kata-kata “harus”, “seharusnya”, “hendaknya”, “seyogyanya” dan semacamnya mendominasi tulisan jenis.
Penyampaian Asep Syamsul Romli, S.IP dalam mata kuliah Teknik Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana di kelas Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester 5, STAI Persis Bandung. Rabu, 12 September 2018 dan Rabu, 19 September 2018.
Labels:
Opini
Thanks for reading Menulis Artikel. Please share...!
0 Comment for "Menulis Artikel"