Di antara dampak melaksanakan shalat ialah:
1. Shalat adalah penyebab dihapusnya (dosa) kesalahan dan keburukan. Nabi Saw. bersabda:
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟ قَالُوا: لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ. قَالَ: فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا
Bagaimana menurut kalian apabila ada sungai di depan pintu salah seseorang di antara kalian, lalu ia mandi lima kali sehari di sungai tersebut, masihkah ada kotoran yang tersisa? Para Sahabat menjawab, “Tidak akan ada kotoran yang tersisa.” Beliau Nabi Saw. melanjutkan, “Demikianlah perumpamaan shalat yang lima waktu. Allâh Azza wa Jalla menghapuskan (dosa-dosa) kesalahan-kesalahan dengan sebab shalat-shalat itu [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
Beliau Saw. juga bersabda :
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَالَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
Shalat yang lima waktu dan shalat Jum’at sampai shalat Jum’at berikutnya sebagai penebus atau penghapus dosa-dosa yang ada di antaranya selama dosa-dosa besar dijauhi. (HR Muslim)
2. Mencegah dari perbuatan keji dan munkar
اتْلُ مَآأُوْحِيَ إِلَيْكَ مِنَ اْلكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَوةَ إِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.s Al-Ankabut [29]: 45)
3. Dapat dijadikan sebagai penolong bagi orang-orang dalam bersikap
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَوةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّبِرِيْنَ
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.s Al-Baqarah [2]: 153)
4. Terhindar dari berkeluh kesah dan kikir (aman dan tenteram)
إِنَّ اْلإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.s Al-Ma’arij [70]: 19)
Dampak negatif meninggalkan shalat, di antaranya:
1. Shalat merupakan benteng terakhir dari agama, kalau shalat lenyap, lenyap pula agama seluruhnya. Rasulullah Saw. bersabda:
Sesungguhnya akan terlepas ikatan-ikatan Islam satu demi satu. Setiap kali satu ikatan lepas, manusia akan tergantung pada ikatan yang berikutnya. Ikatan yang paling awal terlepas adalah hukum dan yang terakhir adalah shalat. (Shahih Ibnu Hibban)
2. Meninggalkan shalat bisa mencapai tinngkatan syirik bahkan kufur.
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَاْلكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ
(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekufuran adalah meninggalkan shalat. (HR Muslim no. 257)
Demikianlah dampak dari shalat. Mudah-mudahan kita dapat mengambil ibrah.
Wallahu a'lam
1. Shalat adalah penyebab dihapusnya (dosa) kesalahan dan keburukan. Nabi Saw. bersabda:
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟ قَالُوا: لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ. قَالَ: فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا
Bagaimana menurut kalian apabila ada sungai di depan pintu salah seseorang di antara kalian, lalu ia mandi lima kali sehari di sungai tersebut, masihkah ada kotoran yang tersisa? Para Sahabat menjawab, “Tidak akan ada kotoran yang tersisa.” Beliau Nabi Saw. melanjutkan, “Demikianlah perumpamaan shalat yang lima waktu. Allâh Azza wa Jalla menghapuskan (dosa-dosa) kesalahan-kesalahan dengan sebab shalat-shalat itu [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
Beliau Saw. juga bersabda :
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَالَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
Shalat yang lima waktu dan shalat Jum’at sampai shalat Jum’at berikutnya sebagai penebus atau penghapus dosa-dosa yang ada di antaranya selama dosa-dosa besar dijauhi. (HR Muslim)
2. Mencegah dari perbuatan keji dan munkar
اتْلُ مَآأُوْحِيَ إِلَيْكَ مِنَ اْلكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَوةَ إِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.s Al-Ankabut [29]: 45)
3. Dapat dijadikan sebagai penolong bagi orang-orang dalam bersikap
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَوةِ إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّبِرِيْنَ
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.s Al-Baqarah [2]: 153)
4. Terhindar dari berkeluh kesah dan kikir (aman dan tenteram)
إِنَّ اْلإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.s Al-Ma’arij [70]: 19)
Dampak negatif meninggalkan shalat, di antaranya:
1. Shalat merupakan benteng terakhir dari agama, kalau shalat lenyap, lenyap pula agama seluruhnya. Rasulullah Saw. bersabda:
Sesungguhnya akan terlepas ikatan-ikatan Islam satu demi satu. Setiap kali satu ikatan lepas, manusia akan tergantung pada ikatan yang berikutnya. Ikatan yang paling awal terlepas adalah hukum dan yang terakhir adalah shalat. (Shahih Ibnu Hibban)
2. Meninggalkan shalat bisa mencapai tinngkatan syirik bahkan kufur.
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَاْلكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ
(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekufuran adalah meninggalkan shalat. (HR Muslim no. 257)
Demikianlah dampak dari shalat. Mudah-mudahan kita dapat mengambil ibrah.
Wallahu a'lam
Labels:
Opini
Thanks for reading Dampak Melaksanakan Shalat. Please share...!
0 Comment for "Dampak Melaksanakan Shalat"